Eh, Sobat, pernah nggak sih kepikiran buat naikkin level karir atau pengen banget gabung sama perusahaan yang skalanya udah internasional? Nah, udah pada tau dong ya, skill bahasa Inggris itu pentingnya kayak apa. Kali ini, kita mau ngobrolin nih, sebenernya apa itu Product Manager.
Mungkin istilah Product Manager udah sering banget kamu denger, apalagi kalau kamu kerja di dunia teknologi. Seperti apa sih itu detailnya, simak penjelasan berikut.
Tapi, biar lebih jelas, bayangin gini deh: Product Manager itu ibaratnya kapten tim lagi ngegarap sebuah produk. Punya visi, bikin rencana (atau biasa disebut roadmap), dan nentuin fitur-fitur apa aja yang bakal ada di produk itu. Mereka tuh mikirin semuanya dari awal banget, dari ide masih mentah, sampai produknya laku keras di pasaran.
Intinya, mereka mastiin produk dibikin tuh bener-bener nyambung dengan apa pengguna butuhin juga nguntungin perusahaannya.
Di era udah mendunia kayak sekarang, bahasa Inggris buat Product Manager itu udah bukan cuma sekadar bonus, tapi udah kayak makanan pokok sehari-hari. Kenapa gitu? Nih, dengerin:
Jadi, kesimpulannya, Sobat, kalau kamu punya cita-cita jadi Product Manager keren abis, ya wajib hukumnya buat jago bahasa Inggris!
Jangan salah sangka, kerjaan Product Manager tuh nggak cuma duduk manis aja. Mereka punya banyak tugas seru yang bikin otak encer. Apa saja itu tanggung jawab dari seorang product manager, berikut adalah di antaranya:
Nih, biar kamu ada gambaran, coba deh intip obrolan singkat antara seorang Product Manager (PM) sama salah satu anggota Tim Pengembang (Dev):
Setting: Office space, the PM is approaching the Dev’s desk.
PM: “Hey, John! Got a quick question about the user feedback we received on the new search feature.”
Dev: “Hi [Nama PM]! Sure, what’s up?”
PM: “A few users mentioned that the search results aren’t always relevant. They’re getting too many results for older content. Any thoughts on how we could improve the algorithm to prioritize newer items?”
Dev: “Hmm, interesting. We could definitely tweak the ranking logic. Maybe add a weight based on the publication date or the last update time. We’d need to analyze the data a bit more to see the exact patterns though.”
PM: “That sounds like a good starting point. Could you maybe look into the data this week and see if you can come up with some specific proposals? I’d like to address this in the next sprint.”
Dev: “Yeah, I can definitely do that. I’ll take a look and get back to you with some ideas by the end of the week.”
PM: “Perfect! Thanks, John. Appreciate it.”
Dev: “No problem!”
Dari obrolan tadi, kelihatan kan gimana PM menyampaikan feedback dari pengguna dan diskusi bersama Dev buat nyari solusi teknisnya. Ini cuma secuil contoh kecil gimana seorang Product Manager berinteraksi sama timnya buat mastiin produknya terus berkembang, sesuai pada apa diinginkan pengguna mau. Nah, Sobat, jadi Product Manager itu kayaknya seru sangat ya, penuh tantangan lagi. Kalau kamu punya ketertarikan di dunia teknologi, suka mecahin masalah, juga jago komunikasi (apalagi bahasa Inggris), profesi ini kayaknya pas buat kamu coba! Demikinalah seputar ulasan mengenai apa sih itu product manager serta perbedaan dengan product owner. Jadi udah tahu juga sekarang bahwa dia bertanggung jawab untuk hal-hal telah dijelaskan di atas. Pengen nambah skill bahasa inggris, yuk temukan tutornya di Interaksi sekarang juga agar menunjang jenjang karier sobat.