Dialog Bahasa Inggris Guru dan Murid Singkat

Mempelajari bahasa apapun, speaking skill merupakan satu kemampuan urgen. Dengan menguasainya, sobat bisa memahami pembicaraan orang lain. Kali ini mimin pengen ngebahas dialog bahasa inggris guru dan murid singkat.

Tapi sebelum kita lebih jauh membahasnya, mari simak poin-poin saat berkomunikasi. Ibaratnya, sobat mesti paham kaidah saat berdialog. Apa saja sih itu? Di bawah ini daftar-daftarnya.

Etika dialog. Apapun topiknya, anda harus memahami tata krama. Misalnya; pemilihan kata, nada suara, serta cara nyampaian ide. Jika itu konteksnya formal maka pastinya kami lebih bersikap sopan, penggunaan kata-kata sesuai, atau umur dari lawan bicara.
Ide dialog. Sampaikan sesuatu dengan jelas sehingga membuat lawan bicara dapat memahami.
Tidak usah bertele-tele. Karena kadang bisa si pendengar merasa bosan.
Tunjukkan rasa hormat. Perlakukan siapapun secara baik tanpa memandang status.

Demikian beberapa hal penting ketika percakapan singkat baik itu dengan teman, guru, atasan maupun kerabat. Tentu berlaku bagi bahasa apapun termasuk inggris.

Nah sekarang mari nyimak contoh-contoh dialog singkat antara guru dan murid, dalam berbagai situasi.

Cari tahu level bahasa Inggrismu sekarang, GRATIS.

Contoh-Contoh Percakapan

Berikut ada beberapa dialog singkat antara guru (teacher: T) dan murid (student: S) dalam bahasa inggris.

Situasi 1: Meminta Izin ke Toilet

S: “Excuse me, Sir. May I go to the restroom?”
T: “Yes, you may. But be quick, we’re about to start the lesson.”
S: “Thank you, Sir.”
T: “Don’t mention it.”
S: “I’ll be right back.”

Situasi 2: Bertanya tentang Tugas

S: “Sir, I’m a little confused about the assignment.”
T: “Which part are you having trouble with?”
S: “The second question, I don’t really understand what it’s asking.”
T: “Let’s take a look. I can explain it to you.”
S: “That would be great, thank you.”

Situasi 3: Meminta Perpanjangan Waktu

S: “Sir, may I ask for an extension on the project?”
T: “What seems to be the problem?”
S: “I’ve been having some family issues lately.”
T: “Alright, I’ll give you a few extra days. Please keep me updated.”
S: “Thank you so much, I really appreciate it.”

Situasi 4: Memuji Pekerjaan Murid

T: “That was an excellent presentation, you did a great job.”
S: “Thank you, teacher. I was a little nervous.”
T: “You didn’t show it. You spoke clearly and confidently.”
S: “That means a lot.”
T: “Keep up the good work.”

Situasi 5: Memberikan Saran

S: “Sir, I’m not sure which university I should apply to.”
T: “Have you considered your interests and strengths?”
S: “I like science, but I’m also good at writing.”
T: “Perhaps you could explore programs that combine both fields.”
S: “That’s a good idea, thank you for the advice.”

Terima kasih! lamaran Anda telah terkirim

Oops! Something went wrong while submitting the form.

Tata Bahasa

Nah penting juga diketahui frasa serta grammar yang digunakan saat terjadi dialog singkat antara guru - murid di sekolah.

1. Penggunaan Kata Ganti:

“I” (saya): Digunakan oleh murid saat berbicara tentang diri sendiri.
”You” (kamu/Anda): Digunakan guru ketika berbicara kepada murid.
”We” (kami/kita): Digunakan guru saat berbicara tentang kelas atau kelompok.
”They” (mereka): Digunakan ketika berbicara tentang orang lain.
”He/She/It” (dia laki-laki/perempuan/benda): Digunakan saat berbicara tentang orang - benda tertentu.

2. Penggunaan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verbs):

Ini penting karena dalam bahasa inggris kata tertentu punya intensi baik itu menunjukkan kesopanan serta keharusan.

”Can” (dapat): meminta izin - kemampuan. Ex: “Can I go to the restroom?"
"May” (boleh): meminta izin dengan lebih sopan. Ex: “May I ask a question?"
"Will” (akan): menyatakan rencana - prediksi. Ex: “We will have a test tomorrow."
"Should” (seharusnya): memberikan saran. Ex: “You should study harder."
"Would” (akan): membuat permintaan yang lebih sopan. Ex: “would you please help me?“

3. Penggunaan Tenses (Waktu):

Bahasa inggris tentu beda dengan konteks tata-bahasa indonesia.

Present Simple (Waktu Sekarang Sederhana): menyatakan kebiasaan - fakta. Ex: “I don’t understand this problem.”
Present Continuous (Waktu Sekarang Sedang Berlangsung): menyatakan tindakan yang sedang terjadi. Ex: “We are learning about history.”
Past Simple (Waktu Lampau Sederhana): menyatakan tindakan yang terjadi di masa lalu. Ex: “I finished my homework last night.”
Future Simple (Waktu Akan Datang Sederhana): menyatakan rencana - prediksi di masa depan. Ex: “I will study for the test.”

4. Penggunaan Kata Tanya:

“What” (apa): menanyakan informasi. Ex: “What is the homework?"
"Where” (di mana): menanyakan lokasi. Ex: “Where is the library?"
"When” (kapan): menanyakan waktu. Ex: “When is the test?"
"Why” (mengapa): menanyakan alasan. Ex: “Why are we learning this?"
"How” (bagaimana): menanyakan cara - kondisi. Ex: “How do I solve this problem?“

5. Penggunaan Ungkapan Sopan:

“Excuse me” (permisi): meminta perhatian - izin.
”Please” (tolong): meminta sesuatu dengan sopan.
”Thank you” (terima kasih): menyatakan rasa terima kasih.
”You’re welcome” (sama-sama): Sebagai respons terhadap ucapan terima kasih.

6. Struktur Kalimat:

Kalimat yang digunakan dalam dialog singkat biasanya sederhana dan langsung ke pokok permasalahan.
Penggunaan kalimat tanya dan kalimat perintah juga sering ditemukan.

Dengan memperhatikan poin-poin tata bahasa ini, dialog antara guru dan murid akan terdengar lebih alami dan efektif.

Nah itu kurang lebih poin-poin pentingnya yah guys. Kamu pengen belajar bahasa inggris? Yuk temukan tutornya di interaksi sekarang juga. Pembelajaran bahasa inggris di sini semuanya berbasis online. Dibimbing oleh tutor keren yang telah diseleksi secara ketat.